EVALUASI KELAYAKAN ISI ,MATERI, BAHASADAN KETERBACAAN PADA BUKU AJAR BAHASA INDONESIA SMA
Perkembangan Indonesia pada dasarnya disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan peserta didik itu sendiri. Kurikulum dibuat agar peserta didik dapat lebih terarah dalam proses pembelajaran demi mencapai tujuan pendidikan. Salah satu perubahan yang kurikulum di perlu diperbaiki, sesuai perkembangan kuriukulum adalah bahan ajar yang digunakan. Menurut Sudjana (2009), Bahan ajar adalah isi yang diberikan kepada siswa pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar. Melalui bahan ajar ini siswa diantarkan kepada tujuan pengajaran, Sudjana (2009). Serupa dengan pendapat tersebut, Bahan ajar adalah materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar, Depdiknas (2002). Buku teks, modul, lembar kerja siswa (LKS), museum, kebun binatang, pasar termasuk dalam sumber bahan ajar. Sumber bahan ajar yang paling sering digunakan guru dan peserta didik saat proses pembelajaran di sekolah adalah bahan ajar cetak yaitu buku teks. Kriteria pokok pemilihan bahan ajar atau materi pembelajaran adalah Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) (Depdiknas dalam Huda 2014:2). Buku teks Bahasa Indonesia yang diteliti adalah buku Bahasa Indonesia untuk kelas XI dan XII kurikulum yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2017. Buku Bahasa Indonesia untuk kelas XI dan XII Kurikulum 2013 pada tahun 2017 Aspek materi, penyajian materi, bahasa dan keterbacaan, Peneliti memilih buku Bahasa Indonesia untuk kelas XI dan XII Penerbit Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kurikulum 2013 karena buku ini paling banyak digunakan oleh SMA di Kota Semarang. Penelitian sejenis ini pernah ditulis oleh Huda (2014) dengan judul “Analisis Kesesuaian Materi Buku Bahasa Indonesia Non-BSE dengan Standar Isi Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas VII”. Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian Dini adalah sama-sama menganalisis kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, sedangkan perbedaannya terletak pada buku teks yang diteliti. Selain Huda‚ penelitian mengenai kesesuaian materi dengan silabus juga pernnah diteliti oleh Handayani (2015) dengan judul “Analisis Kesesuaian antara Materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 (Studi Analisis pada Buku Teks Bahasa Arab Kelas VII terbitan penelitian Kemenag)”. ini dengan Persamaan penelitian Handayani adalah kesesuaian antara materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang ada pada Silabus Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Penelitian Siagian (2016), yang berjudul “Analisis Kesesuaian Isi Buku Teks Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum 2013”. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Siagian adalah sama-sama menganalisis kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Buku yang dianalisis juga berdasarkan kurikulum 2013. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti kesesuaian materi dengan silabus bahasa Indonesia kurikulum 2013 dengan judul “Analisis Kesesuaian antara Materi dengan Silabus dalam Buku Cerdas Berbahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas”. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada penelitian ini yang digunakan untuk mengungkap kesesuaian antara materi dengan silabus Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 berdasarkan lima aspek kesesuaian.
Comments
Post a Comment